Tanaman Paling Berharga          
----------------------------------         
Oleh: Halim Mansyur Siregar                
Jika asa tumbuh di dada            
itulah sesungguhnya tanaman paling berharga     
rawatlah ia dengan seksama      
jangan sekalipun menelantarkannya       
apalagi mencabutnya                 
Seisi Bumi Berlomba Menyambut
Pagi 
----------------------------------------------- 
        Oleh: Halim Mansyur Siregar 
Lama nian engkau terlelap dalam
mimpi 
bangun dan bangkitlah wahai anakku 
buka jendela kamarmu 
juga jendela hati 
rasakan semilir angin 
dengarkan kicauan burung yang asyik bernyanyi 
seisi bumi berlomba menyambut pagi 
bunda tak ingin kesunyian malam tadi menjadi teman abadi 
            Sang Waktu 
------------------------------------- 
Oleh: Halim Mansyur Siregar 
Sesungguhnya di ranah sang waktulah kita berkutat 
derap langkahnya seolah terlalu cepat 
hingga jarak siang dan malam pun seakan begitu cepat 
bayang-bayang senja mulai berkelebat 
sebentar lagi terang akan berganti pekat 
banyakkah sudah bekal didapat
untuk dibawa ke alam akhirat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar