Aku Bukan Pengagum
Sepi
________________________
Oleh : Halim Mansyur siregar
Sekilas memang tak tampak hasrat di hati
namun bukan berarti aku pengagum sepi
selagi darah masih mengalir di urat nadi
aku akan terus menyemai benih- benih puisi
pun keyakinanku tetaplah tinggi
seribu putik siap menanti
menjelma mawar, juga melati
Meretas Kembali Jalan Menuju Surga
______________________________
Oleh : Halim
Mansyur Siregar
Berbekal setangkai do’a
sujud bersimpuh di hadapan-Nya
mengharap, meminta, mengiba-iba
meretas kembali jalan menuju surga
di ujung masa yang tersisa
Asa yang
Menumpuk
_______________________
Oleh : Halim mansyur siregar
Dalam zikir yang kadang tak khusuk
menitipkan asa yang kian menumpuk
Sabda
Suci
________________________
Oleh : Halim Mansyur Siregar
Jika bermula dari kepala
mungkin dipuja serupa dewa
namun tidak pula melalui kaki
nanti dipijak seakan tak punya harga diri
melainkan tulang rusuk pria
itulah muasal wanita
dekat dengan lengan agar mendapat perlindungan
berada di sisi hati supaya dicintai
begitulah suara sabda suci
aku merekamnya ke dalam nada-nada puisi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar