Kamis, 28 Maret 2013

Meski Diam Tanpa Kata


Meski Diam Tanpa Kata
________________________
- untuk Evinda (istri tercinta)

Oleh : Halim Mansyur Siregar


Meski diam tanpa kata

setangkai senyum yang merekah sempurna

menyambutku di beranda rumah cinta kita

mengusir lelah dalam seketika




Di Bawah Teduh Bola Matamu
_________________________ 
         
           - untuk Evinda (istri tercinta)

 Oleh : Halim Mansyur Siregar


Bernaung di bawah teduh bola matamu

hari-hari terikku seakan cepat berlalu




Seputik Rindu, Setangkup Cinta
__________________________
           
        - untuk Evinda (istri tercinta)

  Oleh : Halim Mansyur Siregar


Seputik rindu, setangkup cinta

mekar bersemi di teras senja

menemani untaian melati riuh bercanda
  



Cinta Dalam Segelas Kopi
________________________

            - untuk Evinda (istri tercinta)

Oleh : Halim Mansyur Siregar


Segelas kopi hangat

sehangat kasih sayangmu

selalu kau suguhkan kepadaku

ketika siang telah berlalu

membuat rindu tak pernah beku

meski senja telah di ambang pintu




       Mumpung Masih Pagi
_________________________
            - untuk ketiga putriku
            ( Lami, Viva dan Najmu)


Oleh : Halim Mansyur Siregar



Mumpung masih pagi

lari dan teruslah berlari

engkau harus menjemput matahari

tampung dan tabunglah sinarnya

kumpulkan dan simpanlah setiap butir kehangatannya

juga jaga agar tetap membara

sebab ia akan sangat berguna

apalagi nanti bila senja telah tiba

saat aroma dingin mulai mengusik cuaca 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar