Kamis, 28 Maret 2013

Di Sudut Resah


                  Di Sudut Resah
     Oleh : Halim Mansyur Siregar

lapuk diseruduk hujan pagi yang terlalu basah
lekang diterjang panas siang yang begitu meradang
kini aku tertunduk pasrah di sudut resah
memeluk setangkup do’a yang justru mampu menengadah
mengharap Tuhan memberikan langit sore yang teduh
agar aku dapat lebih tenang
menyambut malam yang nanti pasti datang

                        
                          Gusar
       Oleh : Halim Mansyur Siregar

 Aku harimau lapar
 siap mencakar
 tak peduli kecil ataupun besar
katamu, sesumbar
Aku gajah liar
 kakiku sekuat akar
 belalaiku sanggup melilit setangguh piton sang ular
balasnya, tak kalah gentar
Tunggu, dengar dulu sebentar
 tak perlu ribut, apalagi bertengkar
cegahku, mulai gusar
               

              Sebuah Proses
    Oleh : Halim Mansyur Siregar

Kalau saja kita mampu melihat
batas antara suatu rahasia dengan makna yang terkandung di dalamnya
maka kita pun akan mengerti
hidup adalah sebuah proses untuk memahami arti hidup itu sendiri


             Siklus Kehidupan
   Oleh : Halim Mansyur Siregar

laksana embun di kelopak daun
hadir menyambut pagi
pulang dijemput matahari
datang untuk pergi
pergi untuk datang kembali
siklus kehidupan sama kita rasakan

  
     Demi Anak-Anak Sekolah
   Oleh : Halim Mansyur Siregar

gurulah yang serba salah
bagaimana harus berkiprah
menindaklanjuti kebijakan pemerintah
menurut atau membantah
semua demi anak-anak sekolah


                 Mulai Mekar
    Oleh : Halim Mansyur Siregar

Mawar, aduhai mawar
tangkupmu mulai mekar
hati-hati dengan durimu
jangan sampai melukai kupu-kupu


             Di Atas Segalanya
    Oleh : Halim Mansyur Siregar

Di atas segalanya
Mencintai-Nya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar